Kemakruhan Dalam Shalat
Posted by Unknown on Monday, January 27, 2014 | 0 comments
Alikhlash.or.id - Sering mendapat pertanyaan seputar shlalat di majelis Ta'lim kita harus mengetahui dulu
Istilah makruh atau karahah (كراهة) dalam istilah ulama fiqih adalah
الفعل الذي لا يؤاخذ فاعله ويؤجر تاركه امتثالاً (Perbuatan yang tidak
berdosa orang yang melakukannya dan mendapat pahala orang yang
meninggalkannya).
- Tidak membuka kedua telapak tangan saat takbirotul ihrom, ketika sujud, dan tidak meletakkan kedua telapak kaki ke tempat sholat
- Mendahulukan salah satu dari kedua tangan dan bertumpu padanya ketika bangun dari sujud (untuk berdiri)
- Mengeraskan bacaan pada tampat yang seharusnya pelan dan juga sebaliknya
- Merendahkan kepala dari yang semestinya ketika ruku'
- Menyalahi urut urutan yang telah ditentukan saat meletakkan anggota badan ketika sujud
- Melebarkan kedua tangan (mbeber, ndaplang:jw) ketika sujud
- Tidak meletakkan hidung di tempat sujud ketika sujud
- Tidak menjejakkan kaki ketika sujud, dan ketika ruku'
- Tidak membaca ta'awudz, tidak membaca surat, dan tidak takbir intiqol
- Meninggalkan sedikitnya membaca tasbih ketika ruku' dan sujud
- Meninggalkan sedikitnya membaca dzikir ketika i'tidal dan duduk diantara dua sujud
- Meninggalkan baca ta'awudz setelah baca tasyahud akhir
- Tergesa gesa dan mengkhususkan do'a untuk dirinya sendiri bagi imam
- Melakukan duduk istirohah bagi makmum, sedang imam tidak melakukannya
- Memegangi rambut dan baju
- Mengusap wajah untuk menghilangkan sesuatu semisal debu
- Menyamankan / memanjakan diri sendiri ketika sholat
- Meludah kearah depan dan kanan
- Mengisyarahkan sesuatu yang memberi kefahaman
- Menguap
- Mempercepat sholat
- Bertumpu pada tangan kiri ketika dudukMembalikkan kedua tangan ketika salam.
ومكروهاتها: ترك كشف يديه عند تحرّمه وسجوده
وإلصاق قدميه، وتقديم إحداهما واعتماد عليها في القيام وجهر بمحل إسرار
وعكسه، وخفض رأس في ركوع، ومخالفة ترتيب ذكرناه في وضع أعضاء السجود، وبسط
الذراعين على الأرض، وترك وضع الأنف فيه وترك رجل مجافاة فيه وفي الركوع،
وترك تعوّذ وسورة وتكبير انتقال، وأقلّ تسبيح ركوع وسجود، وذكر اعتدال
وجلوس بين السجدتين، وتعوذ بعد تشهد أخير، وإسراع وتخصيص إمام نفسه
بالدعاء، وتخلف مأموم لجلسة استراحة تركها الإمام وكفّ شعر وثوب، ومسح وجهه
من نحو غبار، وترويح على نفسه وبصق أماماً ويميناً وإشارة مفهمة وتثاؤب
واختصار واعتماد على اليد اليسرى في الجلوس، وتقليب اليدين عند التسليمتين.
إرشاد العباد إلى سبيل الرشاد للشيخ زين الدين المليبارى - فصل في أحكام الصلاة
0 comments for "Kemakruhan Dalam Shalat"
Leave a reply